Kawan, adakah sebuah alasan mengapa tanah kelahiran selalu kita rindukan? Adakah alasan lain yang memperkuat kenapa langkah harus kembali ke kampung halaman yang mungkin lebih akrab disapa rumah?
Sejak terbentuk 257 tahun silam, Pangkalpinang dulu hanyalah sebuah pemukiman yang dibangun ditepi sungai yang membelah kota Pangkalpinang saat ini. Sebelum menjadi kota sekarang, Pangkalpinang mengalami proses yang sangat panjang, dimulai dengan ditemukannya biji timah yang tersebar di seluruh penjuru Pulau Bangka, sampai upaya eksploitasi timah dan hasil bumi lainnya oleh berbagai bangsa.
Budaya lokal di tanah kelahiran mungkin bisa menjadi salah satu alasan mengapa hati dan kaki ini selalu ingin kembali setelah jauh melangkah, atau mungkin indra pengecap rasamu sudah terlalu manis sehingga ingin merasakan asinnya kuliner sederhana dari tanah kelahiranmu. Terkadang ada sedikit rindu dari sebuah foto-foto nostalgia di sebuah kubangan lumpur kecoklatan. Tulisan ini kupersembahkan untuk teman-teman yang jauh diperantauan.
Di Pangkalpinang aku terlahir. Sebagai ibukota Provinsi, Pangkalpinang juga memiliki cukup banyak destinasi wisata menarik, seperti wisata alam, wisata sejarah, budaya. Akan kuterangi sedikit garis ingatanmu, barangkali tulisan ini menambah sedikit lebih rindu kampung halaman yang telah lama tak kau jajah.
Sejak terbentuk 257 tahun silam, Pangkalpinang dulu hanyalah sebuah pemukiman yang dibangun ditepi sungai yang membelah kota Pangkalpinang saat ini. Sebelum menjadi kota sekarang, Pangkalpinang mengalami proses yang sangat panjang, dimulai dengan ditemukannya biji timah yang tersebar di seluruh penjuru Pulau Bangka, sampai upaya eksploitasi timah dan hasil bumi lainnya oleh berbagai bangsa.
Budaya lokal di tanah kelahiran mungkin bisa menjadi salah satu alasan mengapa hati dan kaki ini selalu ingin kembali setelah jauh melangkah, atau mungkin indra pengecap rasamu sudah terlalu manis sehingga ingin merasakan asinnya kuliner sederhana dari tanah kelahiranmu. Terkadang ada sedikit rindu dari sebuah foto-foto nostalgia di sebuah kubangan lumpur kecoklatan. Tulisan ini kupersembahkan untuk teman-teman yang jauh diperantauan.
Di Pangkalpinang aku terlahir. Sebagai ibukota Provinsi, Pangkalpinang juga memiliki cukup banyak destinasi wisata menarik, seperti wisata alam, wisata sejarah, budaya. Akan kuterangi sedikit garis ingatanmu, barangkali tulisan ini menambah sedikit lebih rindu kampung halaman yang telah lama tak kau jajah.
1. Pantai Pasir Padi
Masih ingatkah kau dengan Pasir Padi, walaupun tak seindah Bali, kita pernah menghabiskan waktu sore hanya untuk berkejaran dan memperebutkan sebuah benda bulat yang kadang lari tak rata. Tidak hanya kita, turis-turis yang pernah datang ke Pangkalpinang pasti kenal dengan pantai ini. Pantai yang berjarak hanya 7 Km dari Pangkalpinang ini memiliki pesisir yang cukup panjang, selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan, mulai dari anak-anak, ABG-ABG yang dengan pedenya bergandengan tangan dengan sang pujaan hati (bukan gue), keluarga, hingga Taiji-taiji yang olahraga mencari sedikit keringat sambil menikmati suasana pantai. Sesekali kita pernah mencoba makan disebuah restoran mewah yang bahkan kita tak sempat makan, hanya mencicipi sedikit minum dan harus mengeluarkan uang 60ribu rupiah.
Sebelumnya kita pernah duduk-duduk di hijaunya rumput jepang yang tertanam rapi di sebuah wisata yang sudah berkembang beberapa tahun terakhir. Lahan bekas tambang timah disulap menjadi lahan pengembangan holtikultura, penyediaan bibit, peternakan dan pakan ternak. Sesekali kau melempar alas kakiku ke kolam budidaya ikan air tawar. Peternakan sapi perah dan sapi potong menjadi tempat yang sangat kau idam-idamkan, entah mungkin cita-citamu menjadi seorang juragan sapi, tapi aku sebagai sahabat selalu mendukung untuk setiap niat baikmu. Tak hanya fauna, disini juga tersedia berbagai jenis tanaman, termasuk perkebunan buah naga. Letaknya hanya sekitar kurang lebih 50 meter sebelum memasuki gerbang wilayah pantai pasir padi.
3. Alun-alun Taman Merdeka pangkalpinang
Pada suatu malam, kita pernah menghabiskan waktu untuk menikmati satu paket shisha rasa strawberry. Kemudian para penjaja makanan ringan datang menawarkan dagangannya dengan sambutan senyum yang lembut. Kita yang duduk melingkar di tengah lapangan seolah menjadi sinyu (red : pemenang) setelah mengalahkan segerombolan perampok Bank bersenjata laras panjang. Potret sebuah Alun-alun kota yang terletak di pusat kota Pangkalpinang. Mungkin kau lupa dimana tempat ini berada, karena sudah terlalu banyak tertutup revolusi. Terletak di Kilometer
0 kota Pangkalpinang, Taman ini berada di jalan Jenderal Sudirman di depan rumah
ex residen di Jalan Merdeka.
Pernah sesekali kau berlibur di sisi lain Pulau Bangka. Ketika hendak kembali, tak lupa kau mengirimkan pesan singkat lewat media handphone untuk meminta agar aku menjemputmu tepat di depan Gereja tua. Kuceritakan singkat sedikit sejarah Gereja ini. Awalnya dibangun pada tahun 1927, letaknya berdekatan dengan Alun-alun Taman Merdeka. Bangunan gereja ini memiliki menara jam besar yang dulunya sering berbunyi setiap jam 12 siang.
Beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 179, Pangkalpinang. Museum ini didirikan tahun 1958 merupakan satu-satunya museum timah di Indonesia dan bahkan di Asia dan sekarang dikelola PT. Timah (Persero) Tbk. Meski telah ada sejak tahun 50-an, Museum yang baru diresmikan pada 2 Agustus 1997 ini menyimpan koleksi peninggalan sejarah khususnya sejarah penambanqan timah di Pulau Bangka Belitung, dan saat ini Museum Timah Indonesia telah diakui sebagai salah satu Benda Cagar Budaya Kota Pangkalpinang.
Kita pernah berjalan-jalan di sekitaran Kampung Tuatunu hanya untuk sekedar menguji tamiya siapa yang paling kencang diantara kita dan anak-anak kampung ini. Ya, Tuatunu merupakan sebuah kampung wisata di kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Ada yang baru disini, terdapat sebuah masjid terbesar di Bangka Belitung yakni Masjid Raya Tuatunu. Masjid ini memiliki atap berwarna hijau yang berbentuk menyerupai dulang atau tudung saji dan menara setinggi 47,5 meter. Masjid yang diresmikan pada 20 Maret 2008 ini dibangun di atas tanah seluas 9.920 m2. Memiliki dua lantai, atas dan bawah. Lantai bawah seluas 784 m2, lantai atas 490 m2 dan teras luarnya seluas 520 m2. Menara Masjid Raya Tuatunu tingginya 47,5 meter. Ketika pulang kelak, kau harus melihat betapa megahnya arsitektur kota yang berada di sebuah kampung wisata ini.
7. Masjid Jami' Pangkalpinang
Masjid Jamik, terletak di jalan Masjid Jamik,merupakan salah satu masjid terbesar dan tertua di Pangkalpinang. Dibangun pada tanggal 3 Syawal 1355 H atau bertepatan dengan 18 Desember 1936 H yang dibuktikan dari tulisan yang masih dapat dilihat pada meja putih terbuat dari marmer. Luas Majid ini ± 900 m² dan dapat menampung jamaah sekitar 2000 orang dibangun di atas lahan seluas 5.662 m². Salah satu keunikan masjid ini adalah antara tangga depan (berbentuk setengah lingkaran) dengan atapnya dihiasi oleh tiang penyangga (ukuran kecil) berjumlah 5 tiang, bisa diartikan sebagai Rukun Islam dan antara tembok depan dengan atapnya dihiasi oleh tiang penyangga kecil sebanyak 6 buah (3 sebelah kanan dan 3 sebelah kiri), dapat diartikan sebagai Rukun Iman. karena letaknya yang strategis, masjid ini selalu ramai baik siang ataupun malam hari terutama pada waktu-waktu ibadah umat muslim. Masih ku ingat jelas kala itu kita beristirahat setelah lelahnya pulang dari pasar pada bulan ramadhan. Kita berwudhu dengan menenggak sedikit air wudhu yang masuk ke dalam mulut. hahaha. Itu jaman sekolah dasar.
Masjid Jamik, terletak di jalan Masjid Jamik,merupakan salah satu masjid terbesar dan tertua di Pangkalpinang. Dibangun pada tanggal 3 Syawal 1355 H atau bertepatan dengan 18 Desember 1936 H yang dibuktikan dari tulisan yang masih dapat dilihat pada meja putih terbuat dari marmer. Luas Majid ini ± 900 m² dan dapat menampung jamaah sekitar 2000 orang dibangun di atas lahan seluas 5.662 m². Salah satu keunikan masjid ini adalah antara tangga depan (berbentuk setengah lingkaran) dengan atapnya dihiasi oleh tiang penyangga (ukuran kecil) berjumlah 5 tiang, bisa diartikan sebagai Rukun Islam dan antara tembok depan dengan atapnya dihiasi oleh tiang penyangga kecil sebanyak 6 buah (3 sebelah kanan dan 3 sebelah kiri), dapat diartikan sebagai Rukun Iman. karena letaknya yang strategis, masjid ini selalu ramai baik siang ataupun malam hari terutama pada waktu-waktu ibadah umat muslim. Masih ku ingat jelas kala itu kita beristirahat setelah lelahnya pulang dari pasar pada bulan ramadhan. Kita berwudhu dengan menenggak sedikit air wudhu yang masuk ke dalam mulut. hahaha. Itu jaman sekolah dasar.
Bangka Trade Centre adalah pusat perbelanjaan yang berpusat di Pangkal Pinang, lokasinya berada di Pasar Pembangunan Pangkalpinang dan diresmikan pada bulan Agustus 2010. BTC merupakan sebuah tempat untuk kita yang hobi berbelanja. Pernah suatu hari kita tersesat diantara pintu masuk timur dan utara mall ini hingga menghabiskan waktu hampir satu jam. Tak hanya berbelanja, foodcourt yang terdapat di lantai 3 menyajikan beragam jenis makanan untuk menunda rasa laparmu.
9. Milang Ari
Photo : wonderfulpangkalpinang.info |
Milang Ari adalah upacara yang berhubungan dengan crisis rate, atau upacara yang berhubungan dengan tahapan tahapan kehidupan manusia khususnya yang berhubungan dengan upacara kematian. Pihak keluarga yang meninggal dunia mengadakan sedekah untuk mengenang yang meninggal dunia.
Dimulai pada hari pertama sampai hari ketujuh, kemudian pada hari ke dua puluh lima (Nyelawe), empat puluh hari, seratus hari (Nyeratus) kemudian seribu hari (Nyeribu), kemudian dilaksanakan pada tiap tahun yang disebut Naun.
Berada di pedalaman hutan Tuatunu, Masjid ini baru dibangun beberapa tahun terakhir. Dinding, lantai, jendela dan pintu yang terbuat dari kayu membuat masjid ini lebih dikenal dengan masjid kayu. Kondisi yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan membuat suasana disini lebih tenang, dan membaca Alquran pun lebih hikmat.
11. Tamansari Pangkalpinang
Tamansari dulunya sebuah taman terbuka yang teduh, ditumbuhi pohon-pohon rimbun dan berbagai macam patung-patung hewan seperti gajah, komodo dan lainnya. Letaknya berada di pusat kota Pangkalpinang, berdekatan dengan Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang. Di dalamnya terdapat Tugu Pergerakan Kemerdekaan. Tugu ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat bangka dalam mempertahankan serta merebut kemerdekaan setelah proklamasi 17 Agustus 1945, dan diresmikan oleh Bung Hatta pada tahun 1949. Berbentuk mirip punden berundak, dilengkapi prasasti surat kuasa kembalinya Ibu Kota Republik Indonesia ke Yogyakarta.
Seperti namanya, Lapangan Golf ini digunakan sebagai arena bagi penggemar olah raga Golf. Terletak Kecamatan Bukit Intan. Saat ini lapangan golf memiliki 18 hole dan dilengkapi dengan fasilitas ruang locker, café, ruang VIP dan aula serbaguna berkapasitas 100. Tak hanya olahraga golf, disini juga digunakan sebagai jogging trek, dengan udara yang masih alami, kita bisa menikmati jogging pagi atau sore dengan suasana hutan alami. Lapangan golf ini mudah dijangkau dari pusat kota dan sangat dekat dengan Bandara Depati Amir dengan jarak tempuh hanya kurang dari 10 menit.
13. Tradisi Nganggung
Nganggung di Masjid Raya Tuatunu | Photo : Coral Samudra
|
Sebagai bagian dari rentang dan rumpun tanah Melayu, Pangkalpinang memiliki beragam adat istiadat dan budaya. Keanekaragaman etnis dari berbagai nusantara membentuk budaya yang unik dan menarik, serta kesenian tradisional yang terus berkembang pesat.
Nganggung, merupakan tradisi gotong royong masyarakat Kota Pangkalpinang dengan membawa makanan lengkap di atas dulang kuningan yang ditutup dengan tudung saji. Tiap pintu rumah (keluarga) membawa satu dulang yang terbuat dari Kuningan, berisi makanan sesuai dengan status dan kemampuan keluarga tersebut.
Tradisi Nganggung sering juga disebut dengan adat Sepintu Sedulang. Tradisi ini biasanya dilakukan pada upacara upacara keagamaan, seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, Mauludan, Nisfu Sya’ban, dan pada kegiatan Muharam.
Kegiatan Nganggung biasanya dilakukan di Masjid dan di Kota Pangkalpinang sering dilaksanakan Nganggung Akbar di Rumah Dinas Walikota setelah dilaksanakan pawai Taaruf.
Tanjung Bunga terletak sebelah selatan Pantai Pasir Padi. Jika datang dari arah SMP N 10 Pangkalpinang, anda bisa menikmati pemandangan pantai dari ketinggian ditambah dengan suasana hilir mudik perahu nelayan di kawasan tanjung bunga. Kawasan Pantai Tanjung Bunga telah memiliki siteplan sebagai kawasan wisata Tanjung Bunga dan sirkuit kawasan terpadu TAC TOS (Tanjung Bunga Circuit and Town Square) dan Exhibition Hall. Di pantai ini terhampar batu-batu yang tersusun indah.
Sudahlah, baiknya kau kembali, kita buat lebih banyak cerita tentang ragam wisata di negeri sepintu sedulang ini.
Tulisan ini dibuat dalam rangka Posting Bareng Travel Bloggers Indonesia yang bertemakan 14 on 14. Baca juga tulisan mereka... ^^
- Albert Ghana Pratama - 14 Objek Wisata Menarik di Kalimantan Barat
- Astin Soekanto - Makna Filosofis 14 Motif Tenun dari Nusa Tenggara
- DanSapar - 14 Hal yang Manis dan Murah di Inggris
- Wisnu Yuwandono - 14 Foto Romantis di Sekitar Pulau Komodo
- Tekno Bolang - 14 Senja yang bisa bikin kamu GALAU
- Fahmi Anhar - 14 Tempat Wisata Menarik di DUBAI
- Nugisuke - 14 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang
- Yofangga Rayson - 14 Film Inspirasi Perjalanan
- Deasihotang - 14 Things to do in Paris
- Danan Wahyu Sumirat - 14 Reasons Visit Kerinci
- Indri Juwono - 14 Tindak tanduk Asyik di Wae Rebo
- Parahita Satiti - 14 Tempat Cantik untuk Natarjasana
- Ridwan SK - 14 Barang yang Sebaiknya Kamu Bawa ketika Traveling
- Boby Ertanto - 14 SEO Basic Travel Blogging ala Virustraveling
- Adlien - 14 Alasan Kenapa Harus Traveling Saat Muda
- Rembulan Indira - 14 Places I want to share with My Loved One
- Titiw Akmar - 14 Lagu Momen untuk Traveling
- Wira Nurmansyah - 14 Tips Simple Agar Komposisi Foto Makin Kece
Sumber :
www.visitbangkabelitung.com
wonderfulpangkalpinang.info
Wikipedia
travelblog.ticktab.com
Semoga suatu hari bisa ke Bangka ya... Udah masuk bucket list dari lama, tapi belom kesampaian mulu.
BalasHapusiya, semoga bang... :)
HapusI love Bangka. I love Indonesia. Tetap berkibar di blogmu bro 👍
BalasHapusTerimakasih yuk monica,
Hapus*akugalou* hahaha
aku suka tradisi nganggungnya. itu yg bulet2 warna-warni tudung saji ya? lucuk.
BalasHapusIya kak Astin, itu tudung saji, jadi icon kota Pangkalpinang.hehe
Hapusaaaaaak kereeen. Aku malah udah pernahnya ke belitung. Tadi mikir "Pangkal pinang beda gak ya sama tanjung pinang" Eh jauhh kaleee :))
BalasHapusbeda kak, tanjung pinang kalo gak salah di kep. riau ya.hehe
HapusAahh, Arie. Penceritaannya manis sekali. Pasti kamu rindu sekali pada temanmu yang jauh di sana itu. Semoga tak sampai 14 tahun berpisah yaa..
BalasHapushehe, bisa jadi kak, belum nyampe 14 tahun, baru 14 hari... :)
HapusMasih berusaha keras mencari bunga di dalam foto Tanjung Bunga. Kalo gak ketemu juga, suatu saat nanti saya harus ke sana sendiri dan mencari tahu kenapa disebut Tanjung Bunga.. Pasti ada Bunganya!!!
BalasHapuskalo udah ke Pangkalpinang, tetep gak ketemu juga, barangkali bisa ketemu sama bunga desa nya.. hahaha
Hapusfoto tradisi nganggung nya lucu banget
BalasHapusdan berharap suatu saat bisa melihatnya sendiri
:) Semoga kapan-kapan bisa ke bangka kak
HapusLapangan Golf Girimaya sepertinya enak buat jogging yaa...banyak pohon2 gt dan hijooo...^^
BalasHapusiya kak, kalo sore biasanya orang-orang banyak jogging disini
HapusTradisi Nganggung kalo di Belitung Badulang ya? Teringat waktu ke Beltim disajikan makanan dalam dulang2 gitu
BalasHapushehe, belum pernah kebelitung mbak, jadi kurang tau... :(
HapusTernyata museum juga banyak ya di Pangkal Pinang, dan ternyata lagi ada masjid kayu yang unik
BalasHapusMantap banget pangkal pinang
hehe, terimakasih kakak :)
HapusEntah kapan bisa datang kek Bangka sama Belitung..racun makin banyak menyebar ini..
BalasHapusiya bang, racun traveling.haha :p
HapusAku suka Botanical Garden dan Gereja Tuanya. Ijooo banget! Kayaknya betah deh berlama-lama di sana.
BalasHapusKonsepnya bagus, kak. Seolah berkirim surat kepada seorang kawan karib yang lama tak bersua. Kalau setiap poin ada sentuhan personalnya seperti itu, wihhh makin cakep!!!
betah, tanya kak citra tuh..hehe, makasih kak nugie
HapusMesjid Kayu! Pertama kali datang, kirain mesjid tua ratusan tahun. Rupanya baru dibangun. Meh! :p
BalasHapushahaha, aok bang tapi dibangun dengan konsep yang sedikit berbeda :p
Hapussemoga suatu saat ke pangkal pinang trus temenin ya bang :D
BalasHapusiya bang, nanti ditemenin, ditunggu kedatangannya :D
HapusYg No. 9
BalasHapusBaru denger Tuh namanya
Biasanya cuma denger tahlilan.
Lanjutkan bro....
biase e kita nyeratus, nyeribu cek.hahaha oke, thankyou cek.. :)
Hapusternyata seru juga ya Pangkalpinang, dulu udah hampir aja mau main kesana, tapi cancel. Suka baca postingan ini, jadi tahu lebih banyak tentang PKP :)
BalasHapusterimakasih mas fahmi :)
HapusKalo pangkal pinang udah ke jelajah semua nih, yang luar pangkal pinang yang masih banyak 'PR' buat di kunjungi :D
BalasHapusAyooo Kak, Explore bangka :p
HapusMasukin Bangka Botanical Garden sama Pantai Tanjung Bunga ke bucket list ah :D
BalasHapusPerlu ditemenin nggak kak.hehe :D
HapusPantai kayaknya jarang orang kesitu
BalasHapusBner kak, kalo pantai yang terakhir emang jarang orang kesitu
Hapusemang bener yak, indonesia merupakan negara dengan kaya tempat wisata yang indah banget..
BalasHapusrasanya pngn berkeliling indonesia dan menikmati keindahannya :D
Iya, aku keliling rumah dulu aja.. :D
HapusYa Allah... Masjid Kayunya mantap ini. Pengen segera ni rasanya ke Pangkal Pinang. Semoga Cepet. Salam Wisata Jogja! Goodluck
BalasHapusAamiin, ditunggu ya. Salam dari Pangkalpinang
HapusBangka menarik sekali, sebelas dua belas sama tetangganya :)
BalasHapusTetangga yang mana mas, Belitung ya?
HapusAku tertarik dengan budayanya euy, Tradisi Nganggung dan Milang Ari, pengen tahu lebih dalam soal ini. Mudah2an bisa sampai di Pangkal Pinang suatu hari nanti
BalasHapusAamiin, ditunggu ya kak :)
Hapusindonesia emang banyak memiliki tempat yang indah2 yak..apalagi di Pangkalpinang..jdi pngn kesana juga.. pngn minikmati ragam wisata disana plus kuliner.. :9
BalasHapusKuliner di Bangka juga enak-enak lo... :D
HapusKonsepnya bagus, kak. Seolah berkirim surat kepada seorang kawan karib yang lama tak bersua.
BalasHapusterimakasih kak
HapusItu di saudara ku pernah ikut yang Tradisi Nganggung, keren banget. :)
BalasHapusindonesia emang memiliki banyak tempat2 yg indah2 dan rugi apabila tak dikunjungi.. :D
BalasHapusiya karena terlalu banyak tempat yang indah jadi bingung mau pergi kemana xD
HapusWaw :D keren banget ini artikel.. Terus posting ya kakak :*
BalasHapusTerimakasih kak, :)
HapusSubhanalllah, sumpah keren banged kak.. jadi kepengen kesana :)
BalasHapusHayuuuk siapin tiket pesawatnya :)
HapusTerima kasih kakak :)
BalasHapusbanyak tempat keren yang bisa dikunjungi ternyata
keep write kakak :D ditunggu ulasan tempat wisata lainnya...
Siap, terimakasih ya :)
HapusSemoga suatu saat nanti aku bisa pergi ke Bangka ^ ^ Amin
BalasHapusAamiin, ditunggu ya ceritanya tentang Bangka :)
HapusPengen kesana, dalam waktu dekat. Guide dong kesana hehe bisa email kontaknya bang? santitheta@gmail.com
BalasHapusTerimakasih
Dalam waktu dekat saya meluncur ke bangka, guide dong bang, hehe. Boleh minta kontaknya ke email says? santitheta@gmail.com sekedar buat referensi selama disana. Thx
BalasHapuswow... tempatnya bagus sekali... lain kali aku mau kesana ahhh..
BalasHapuswah keren banget tempatnya
BalasHapuskeren abis dah tempatnya mas.. Moga segera bisa nyusul kesana :)
BalasHapusMoga aku segear nyusul kang kesana.. Semangat ngumpulin duit dlu :D
BalasHapusWahhh bangka cakep juga ya...keep semangat untuk terus promosikan wisata indonesia khususnya bangka mba :)
BalasHapusOoppss ternyata wisata Bangka cakep abiiiss.
BalasHapuswisata kelinci
Abis liat ini jadi pengen ke bangka :D ternyata cakep abiss bangkaaa
BalasHapusbanyak juga ya tempat wisata disana, kapan kapan mampir aah...
BalasHapuskereeeeennn...... semoga suatu saat nanti bisa ke Banka...aamiin :D
BalasHapuspengen wisata ke bangka...keren kayaknya
BalasHapusbang butuh modal berapa sekali berngkat itu?
BalasHapusSuatu saat akan ke situ amiiinnnnnn
BalasHapuspengen wisata ke bangka...keren banget kayaknya
BalasHapusMantap
BalasHapusNyimak
BalasHapusMantap poll
BalasHapusAku baru ketemu dengan ortuku Jumat di bulan Oktober 2018, setelah 38 tahun aku g tau mana ibu, bapak,dan saudara2ku.....
BalasHapusAku pernah tinggal di Pangkalpinang, di Bukit Tani, tahun 1992 aku pindah ke Jawa, dan sekarang berada jauh di pedalaman Kalimantan
Aku pernah main prosotan di Lapangan Merdeka, pernah ngambil air di Masjid Jami' untuk memberi kesempatan hidup ikan mas yang aku curi di sekitar pasar situ
Tulisan mas Arie, bikin kenangan manis itu bangkit
Desember ini aku balik ke Bangka Belitung yang baru di Bulan Oktober 2018 kemarin aku tau, Babel adalah tanah lahirku dan aku benar2 asli orang Babel...(085348438575)